Seminar Dan Kuliah Pakar | EXSISTENSE PERAWAT SEBAGAI KONSELOR DI DUNIA PELAYANAN KESEHATAN

LKP IMC Bintaro - 2022-06-30
blog-details

LKP IMC Bintaro -- Pada hari rabu 15 Juni 2022 telah di lakukan seminar dan kuliah pakar yang di hardiri oleh Peter Peetsma, B. Sc Intensive Caediac Care Nurse sebagai narasumber I, Mona Jurni Silalahi (Nurse Geriatric) sebagai narasumber II dan Dyah Juliastuti., MSc., M.Kep., PhD sebagai moderator.

Menurut Kepmenkes RI No. 1239 tahun 2001 tentang registrasi dan praktik perawat, perawat adalah seseorang yang lulus pendidikan perawat, baik didalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perawat adalah orang yang memberikan pelayanan/asuhan keperawatan berdasarkan data hasil pengkajian sampai pada evaluasi hasil baik medik maupun bio-psikososio-spiritual (Ali H.Z, 2002: 43).


Selama beberapa dekade terakhir, keperawatan telah mengalami perubahan-perubahan yang mengagumkan, terutama melalui munculnya gerakan reformasi profesional pada tahun 1970-an yang disebut Keperawatan Baru (Salvage, 1992). Unsur sentral dari ideologi keperawatan baru adalah hubungan antara perawat dengan pasien. Fokus perawatan beralih dari pendekatan yang berorientasi pada medis-penyakit ke model yang berfokus pada orang dan bersifat pribadi. Disini pasien dilihat sebagi partisipan yang aktif dan bukan penerima perawatan yang pasif. Dalam konteks yang sama, peran pengasuhan dari perawat tidak lagi berpusat pada fungsi-fungsi biologis pasien tetapi telah meluas ke aspek-aspek psiko-sosial individu.

Bagaimana peran perawat sebagai konselor? Peran perawat sebagai konselor. Konseling adalah proses membantu klien untuk mengenali dan mengatasi masalah psikologis atau sosial yang penuh tekanan, mengembangkan hubungan interpersonal yang lebih baik, dan meningkatkan perkembangan pribadi. 
Perawat menyarankan terutama kepada individu yang sehat dengan kesulitan penyesuaian dan berfokus untuk membantu klien mengembangkan sikap baru, perasaan, dan perilaku dengan mendorong klien untuk melihat perilaku alternatif, mengenali pilihan, dan mengembangkan kontrol diri.